Calon-calon ADMA merayakan Bunda Maria Penolong Umat Kristiani

Calon-calon ADMA merayakan Bunda Maria Penolong Umat Kristiani

Tanggal 24 Mei adalah perayaan yang penuh sukacita bagi Salesian Family diseluruh dunia.

Dan kami, sebagai calon ADMA Jakarta, juga tidak kalah sibuknya dalam beberapa hari sebelumnya sudah memikirkan persiapan-persiapan untuk merayakan Bunda Maria Penolong Umat Kristiani yang sangat berarti bagi kami.

Beberapa hari sebelumnya kami telah merencanakan :

– Misa akan diadakan dimana dan jam berapa dan di pimpin oleh siapa

– Acara setelah Misa

Kami semua menunggu dengan penuh harapan, apalagi di anggota kami calon ADMA ada beberapa orang yang bukan dari Paroki St. Yohanes Bosco, tentulah buat mereka adalah suatu hal yang baru dalam perayaan ini.

Kami para calon ADMA ada 11 orang dan 4 diantaranya bukanlah umat paroki St. Yohanes Bosco, tetapi biarpun begitu kami semua ikut memikirkan bagaimana perayaan ini dapat dilaksanakan dengan suasana penuh kekeluargaan dengan menyatukan diri kami bersama dengan Suster-suster FMA.

Seperti dalam foto-foto DB yang berjalan bersama dengan kaum muda, begitulah inspirasi yang kami dapatkan dan kami wujudkan dalam pesta perayaan Bunda kami Maria Penolong Umat Kristiani ini, bersama dengan Suster-suster FMA kami berjalan bersama untuk mewujudkan impian Don Bosco dengan dikuatkan Bunda Maria Penolong Umat Kristiani.

Dan akhirnya perencanaan kami adalah :

– Misa : di Taman FMA, dimulai jam 18.15 WIB dipimpin oleh Ps. Peter Tukan SDB

– Kami semua berusah untuk datang setengah jam sebelumnya yaitu jam 17.30 untuk persiapan seperti koor, dan penataan meja makan malam setelah acara, dan amazing we are all on time!!

Misa diadakan dengan penuh khikmat dan di meja altar kami juga letakan Patung Bunda Maria Penolong Umat Kristiani, walaupun di dalam Goa Maria di Taman FMA sudah ada Patung Bunda Maria Regina Pacis (Ratu Damai), tetapi seperti homily Ps. Peter, bahwa Bunda Maria memperoleh KEPENUHAN RAHMAT dari Bapa..dan yang selalu kita sebut dalam doa Salam Maria, walaupun Bunda Maria mempunya berjuta-juta wajah dan baju karena rahmatNya, tetapi Bunda Maria adalah tetap satu yaitu ibu dari Penebus kita Yesus Kristus dan seorang Ibu yang lemah lembut tapi kuat dan Tangguh dalam menolong kita menghadapi setiap permasalahan dalam hidup kita seperti yang tertuang dalam bacaan pertama dari kitab Wahyu.

Dan dalam bacaan Injil yang diambil dari Kitab Yohanes 2, disitu tertulis bahwa Tuhan kita Yesuspun mau mengikuti kehendak IbuNya, biarpun waktunya belum tiba.

Nah kita sebagai calon-calon ADMA apakah kita belum percaya betapa besar kekuatan Bunda kita, oleh karena itu marilah kita satukan diri kita dan memohon kepada Bunda untuk menguatkan panggilan kita dalam ADMA ini.

Setelah Misa selesai, kembali kami bersuka cita dalam kebersamaan, bukan hanya dengan kami-kami para calon ADMA dan Sr. Ernest sebagai pembimbing rohani kami, tetapi dengan semua Suster FMA, kami melebur menjadi satu dalam kebersamaan makan malam bersama.

Luapan dan ungkapan sukacita kami lontarkan..

“Bahagia malam ini”, “seneng buanget bisa kumpul, “rasanya happy banget malam ini semua penuh suka cita”, “Terima kasih untuk semuanya walau ngak nyebur satu per satu namanya, walau baru pertama kali bertemu tapi rasanya sudah seperti keluarga”, “biar sederhana tapi senanggg”, Pokoknya hari ini aku semangat walau lelah” “ngak nyangka sih bisa gitu, suasana happy, kita semua nge blend jadi satu”, kebersamaan yang luar biasa, berkat MPUK”.

Dan tanpa terasa acara sampai jam 20.30 malam dimana kami harus pulang kerumah masing-masing dengan membawa kegembiraan dan sukacita yang luar biasa.

Bunda Maria Penolong Umat Kristiani lah yang membawa suasana ini, sehingga kami semua merasakan “KEKELUARGAAN YANG LUAR BIASA” walaupun acara yang kami buat sangatlah sederhana dan juga anggota kami calon ADMA tidaklah banyak hanya 11 orang, tetapi makna yang luar biasa.

Moga-moga perjalanan pembekalan kami tetap dikuatkan sampai kami betul-betul akan menjadi ADMA part of the Salesian Family.

By. Jeanny KO (Calon ADMA)