Perayaan Santa Maria Mazzarello. Berita sekilas dari Sumba.

Perayaan Santa Maria Mazzarello. Berita sekilas dari Sumba.

Palla/Sumba (Indonesia) – Kita semua tahu bahwa Mei adalah bulan teristimewa bagi kongregasi Salesian di seluruh dunia. Teristimewa bagi kita FMA merayakan bulan Maria dan jugaPesta Madre Mazzarello.
Kami para FMA yang bermisi di kecamatan Palla Sumba, memulai bulan Maria dengan merayakan Misa pembukaan bersama  seluruh umat di stasi Lingo-lango pada tgl 1 Mei. Pastor paroki romo Kristoforus, yang memimpin perayaan Misa ini. Dengan mengundang para umat umat, lebih berpatisipasi untuk ambil bagian dalam berdoa Rosari setiap malam dari rumah ke rumah. Karena bersama Bunda Maria, setiap orang yang beriman bisa bertemudengan Sang PutraNYA Yesus.

Dan  13 tgl Mei merayakan Pesta Madre Mazzarello bersama komunitas paroki St. Matius Palla, meskipun dengan cuaca hujan.
Tahun ini komunitas memilih tema: “ Bersukacitah selalu dalam TUHAN”. Sebagai Putri-putri Madre Mazzarello, kami percaya akan ajaran Madre Mazzarello, bahwa hidup dalam Kekudusan itu bukan hal yang terlalu sulit, tetapi perlu keterbukaan akan Rahmat Ilahi yang selalu mengetuk hidup kita. Karena Madre Mazzarello sendiri menyatakan bahwa kekudusan itu terjadi dalam kesederhanaan hidup setiap hari dengan selalu bersukacita dalam Tuhan. Seperti Madre Mazzarello selalu berkata kepada setiap FMA dalam surat-suratnya;”seseorang yang bergembira selalu menandai bahwa ia mencintai Tuhan, kalau dia mencintai Tuhan, sangat jelas dia mencintai juga sesamanya dalam hidup berkomunitas, jika dia mencintai sesama pasti ia akan berpastisipasi aktif dalam hidup mengereja dan rela  bekerja dalam misi gereja”.

Pada tgl 13 Mei 2014, sore ada keramain dan kegembiraan salesian di halaman komunitas St. Maria Mazzarello – Palla. Yang hadir  sekitar 100 orang; adalah anak-anak Sekami dan oratorian, Dewan paroki, komunitas SDB pater Adi serta para novis-novis SDB, guru-guru dari TK dan SDK, dan hadir juga pastor paroko Rm. Kristoforus.
Tahun ini, Perayaan Misa di rayakan oleh pater Petrus Laurensius AdiePrinanto,SDB dalam kotbahnya, ia  mengutip kembali tentang hidup kekudusan dari Madre Mazzarello. Dalam kesederhaan hidup sebagai putri dari seorang petani dari kebun anggur di Mornese, menjadi seorang kudus atau Santa yang terkenal di gereja dan di selutuh dunia, melalu kehadiran setiap komunitas FMA yang misinya untuk melayani anak-anak dan para kaum, teristimewa para kaum mudi. Pater Adie mengakhiri kotbahanya dengan mengundang para kaum muda -mudi, untuk belajar dari Madre Mazzarello: menjadilah kaum muda yang tahu melayani sesamanya…    Youth serving  youth.
Sesudah perayaan Misa, kami para suster bersama oratorian menunjukkan sebuah drama tentang ”Main yang akhirnya menjadi St. Maria Mazzarello”, yang di iringin dengan lagu-lagu dan tarian, dengan stile atau ciri khas salesian.

Dan ada peristiwa yang menarik terjadi pada tgl 15 Mei, komunitas ikut berziarah bersama semua umat dari Paroki St. Matius ke Gua Maria Wee Morro, terdapat di Paroki Ande Ate yang jauh dari Palla. Hampir semua umat dari paroki ikut dalam ziarah ini, kira-kira 400 orang. Ziarah ini dengan tujuan mempersatukan umat paroki dan juga memperkuat iman para umat. Dalam kotbahnya, pastor paroki Romo Kristoforus menyatakan:”Ziarah ini membawa kita umat Allah untuk bersatu dan sehati dalam Doa. Jika sehati dalam doa membantu kita setia dan percaya kepada Allah. Dan bersama Bunda Maria, kita umat Allah mendapat kekuatan dalam iman kita, dan menjadi saksi-saksi  Kristus.